twitter




Mungkin kita pernah mendengar istilah Oedipus Complex, tetapi belum mengetahui secara lebih detil mengenai pegertiannya. Di dalam pemberitaan yang banyak terdapat di media massa, kita kerap kali mendengar kisah seorang pria yang menyukai wanita yang lebih tua dengan perbedaaan umur yang sangat jauh diatasnya, namun kita belum dapat memastikannya apakah perilaku tersebut masuk ke dalam kategori penderita Oedipus Complex atau tidak.

Oedipus complex  merupakan sebuah kondisi seksual di mana seorang pria menyukai atau lebih tertarik terhadap wanita yang memiliki perbedaan usia yang cukup signifikan dibanding usianya sendiri. Istilah tersebut diambil dari mitos Yunani yang bercerita tentang Oedipus Rex, seorang raja Thebes yang tanpa diketahui membunuh ayahnya yang bernama Laios, dan menikahi ibunya yang bernama Locasta.



Dalam mitologi, Oidipus adalah seorang anak dari raja Laios dan ratu Lokaste. Sebelum dia lahir, kedua orang tuanya menemui Orakel Delfi. Beliau meramalkan bahwa raja Laios akan dibunuh oleh anaknya sendiri. Makadari itu Oidipus pun dibuang. Namun ia ditemukan oleh seorang penggembala dan membawanya ke Korinthos untuk dipelihara oleh raja Polibos. Bertahun-tahun kemudian, seorang pemabuk memberitahu Oidipus bahwa Polibos bukanlah ayah kandungnya. Lalu, dia pergi menemui Orakel. Namun ia tidak memberitahu oidipus mengenai orang tua kandungnya, ia malah memberitahu bahwa Oidipus ditakdirkan untuk membunuh ayahnya dan menikahi ibunya. Akhirnya, Oidipus pun pergi dari Korinthos ke Thebes. Di perjalanan, ia bertemu dengan seorang pria yang mengendarai kereta kuda. Pria itu adalah raja Laios. Laios memerintahkan Oidipus untuk minggir dari jalan agar keretanya dapat lewat, tetapi Oidipus tidak mau menurutinya. Oidipus tidak mengenal Laios saat itu, tetapi keduanya terlibat dalam pertikaian dan berakhir dengan Oidipus membunuh Laios. Saat ia meneruskan perjalanannya ke Thebes, dia berjumpa dengan Sfinks. Ia menghentikan semua orang yang lewat jalan itu sambil memberinya sebuah teka teki. Lalu oidipus berhasil menjawab teka-teki itu dan berhasil membunuh Sfinks. Akhirnya, Oidipus diangkat menjadi raja Thebes dan juga dinikahkan dengan janda raja Laios, yaitu Lokaste. Mereka mempunyai empat anak: dua laki-laki, Polineikes dan Eteokles dan dua anak perempuan, Antigone dan Ismene.

Legenda Oedipus banyak diceritakan dalam berbagai versi dan kemudian digunakan oleh Sigmund Freud yang merupakan bapak psikologis analisis dari Austria untuk menamakan Oedipus Complex pada akhir tahun 1800-an. Ia mencetuskan istilah ini guna merujuk suatu tahapan perkembangan psikoseksual pada masa anak-anak di mana anak laki-laki  menganggap ayah mereka sebagai musuh dan saingan dalam meraih cinta secara eksklusif dari ibunya.
Dan menurut psikolog A. Kasandra, kecenderungan pria yang jatuh cinta kepada wanita yang lebih tua darinya merupakan perwujudan dari sebuah obsesi atas karakter ibunya. Kemungkinan sejak kecil si pria tersebut memiliki kedekatan secara emosional terhadap figur seorang ibu. Sehingga, secara tak langsung, alam bawah sadarnya merekam memori kasih sayang yang selama ini diberikan sang bunda.

Penderita Oedipus Complex pada saat masa kecilnya berusaha untuk menahan hasrat seksualnya terhadap sang ibu dan muncul perasaan cemburu terhadap sang ayah. Akibatnya anak tersebut mempunyai perasaan bersalah yang berlebihan dan mengalami konflik emosional dalam dirinya sendiri sampai ia tumbuh dewasa.



Faktor Pemicu Timbulnya keadaan Oedipus Complex
Oedipus kompleks terjadi karena faktor kejiwaan yang didapatkan sejak dari masa kecil, seperti contohnya terlalu dekat atau terlalu dilindungi oleh ibunya.

Ciri – ciri seorang lelaki penderita Sindrom Oedipus Complex :
Maksud dari Sindrom Oedipus Complex di sini adalah pengaruh lanjutan yang di timbulkan dari konflik emosional yang dialaminya pada masa kecil terhadap ibunya dan membawa pengaruh yang berkepanjangan dalam kehidupannya hingga dewasa.                                                      


Dan berikut ini merupakan ciri-ciri seorang pria yang mengalami Oedipus Complex:
1. Selalu tertarik dengan wanita yang lebih tua atau seumuran ibunya.
2. Selalu bergantung pada orang lain ( termasuk dalam materi ).
3. Tidak bisa mengambil keputusan sendiri, senang dimanja, dan disayangi.


Pada masa saat ini banyak bermunculan peristiwa-peristiwa seksualitas yang mengarah pada perbedaan umur yang cukup signifikan. Namun menurut penulis, kondisi seksualitas ini bukan merupakan keadaan yang menyimpang selama hubungan percintaan tersebut tidak terjadi di antara seorang anak dan orang tua kandungnya sendiri. Berbeda lagi jika hubungan percintaan tersebut terjadi di antara seorang anak laki-laki dengan ibu kandungnya sendiri dan kedua insan tersebut jelas mengetahui status dan silsilah dalam keluarganya sendiri, barulah hal tersebut dapat dikatakan kondisi seksual yang menyimpang. Namun, jika melihat dari cerita mitos Yunani tersebut, kita sudah dapat menyimpulkan sendiri bahwa apa yang dialami Oedipus Rex bukanlah perilaku seksualitas yang menyimpang.

Kembali ke kodratnya, manusia merupakan mahluk yang memiliki hati di dalam dirinya guna merasakan anugerah Tuhan YME berupa cinta dan kasih sayang. Anugerah itulah yang dapat muncul dan dirasakan oleh siapa saja, tidak terikat usia, status, derajat, ruang  dan waktu. Jadi, wajarlah jika seseorang memiliki perasaan cinta terhadap orang lain yang memiliki perbedaan usia yang cukup jauh.

1 komentar:

  1. saya mau tanya,, ciri- ciri oedipus mncariu dari buku ap? saya butuh bngt,, terimksaiihh

Posting Komentar