twitter



Read in English
Indonesia telah mengalami perkembangan yang begitu banyak di tahun-tahun belakangan ini seperti dalam bidang Teknologi, Budaya, Gaya Hidup, Pendidikan dan lain sebagainya. Perkembangan dalam pendidikan merupakan perkembangan yang paling signifikan. Saat ini, sudah begitu banyak siswa Indonesia yang telah berhasil dalam mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri atau pertukaran pelajar sekalipun. Namun, menjadi pelajar yang terlibat dalam hal seperti ini memiliki begitu banyak dampak, baik dari keuntungan maupun kekurangannya.
Selain itu, para siswa akan dikirim ke negara tujuan yang kebanyakan merupakan negara yang berideologi liberal, dengan kata lain terlepas jauh dari nilai dan moral ideologi Indonesi yaitu Pancasila.

Mendapatkan kesempatan emas untuk belajar di luar negeri tidak dapat diperoleh oleh semua siswa. Untuk mendapatkan itu, para siswa harus berjuang. Itulah alasan mengapa hanya siswa yang dipilih bisa mendapatkan beasiswa dari luar negeri.

Menjadi peserta pertukaran pelajar merupakan hal yang mengagumkan dan membanggakan bagi diri sendiri maupun keluarga dan kerabat. Para siswa yang terpilih pasti sangat bahagia dengan beasiswa yang didapat dari usaha sendiri sebelumnya. Semua hal bisa menjadi pengalaman berharga. Para siswa akan memiliki pengalaman yang besar dan berguna bagi kehidupannya masing-masing. Para siswa dapat terbiasa untuk menjadi mandiri ketika mereka harus menjalani hidup sendiri di negeri asing. Semua orang akan merespon para pelajar tersebut secara positif. Para peserta pertukaran pelajar akan mendapatkan pengetahuan yang jauh lebih banyak dan jauh lebih baru ketimbang mereka belajar di negara kita sendiri. Mereka akan memiliki lebih banyak pengetahuan yang tidak dapat diperoleh di negara kita sendiri sebagaimana seperti yang Anda ketahui bahwa negara-negara barat memiliki kualitas pendidikan yang jauh lebih tinggi. Selain itu, negara-negara tersebut memiliki teknologi yang lebih baik dan canggih untuk melakukan pembelajaran secara praktikum.

Sebagai tambahannya, para siswa dari Indonesia dapat menjadi representasi muda yang baik dalam memperkenalkan budaya atau semua hal tentang Indonesia yang dapat bernilai komersial untuk Indonesia. Jadi secara tidak langsung, mereka bisa menjadi subjek yang berguna dalam rangka mempromosikan Indonesia di dunia global. Negara kita akan mendapatkan keuntungan jika ada orang asing yang tertarik untuk mengunjungi Indonesia karena dapat meningkatkan pendapatan negara yang mana berasal dari bursa pariwisata. Juga akan ada lapangan pekerjaan baru bagi warga Indonesia untuk mendapatkan uang dari pengunjung asing. Hal ini juga dapat meningkatkan nama baik bangsa Indonesia di mata dunia.

Namun di sisi lain, menjadi peserta pertukaran pelajar juga memiliki kelemahan sendiri seperti contohnya menurunnya nilai-nilai moral. Para siswa pasti akan mengalami periode-periode yang cukup buruk di sana. Gaya hidup di beberapa negara asing memang cukup signifikan berbeda dengan negara kita. Sebagian siswa kerap kali terpengaruh oleh gaya hidup asing seperti hedonisme, glamor, konsumerisme, segala hal yang serba instan. Dan kadang-kadang Ateisme mempengaruhi generasi muda kita. Misalnya, pelajar beragama Islam yang tidak bisa beribadah dikarenakan keterbatasan masjid. Jika hal ini terus menerus berlangsung, mereka akan terbiasa meninggalkan kewajiban beribadahnya sehingga mereka menjadi jauh dari nilai-nilai agama yang mana dapat berguna bagi mereka dalam mengontrol hidup mereka di tanah asing. Selain itu, nasionalisme mereka dapat berkurang. Banyak siswa yang telah sukses di sana tidak tertarik untuk kembali ke kampung halaman mereka sendiri. Padahal hal ini jelas dapat melukai bangsanya sendiri karena tidak adanya generasi muda yang cukup berkualitas di negeri ini yang seharusnya berguna dalam membuat perbaikan, perkembangan dan prospek yang baik bagi Indonesia.

Oleh karena itu, meskipun menjadi peserta pertukaran pelajar, para siswa harus memiliki kepribadian yang kuat untuk tidak dapat dipengaruhi oleh setiap hal buruk yang menyimpang dari nilai-nilai moral & agama yang dianutnya. Dan sudah sepantasnya para peserta tersebut tetap fokus pada tujuan dari program diadakannya pertukaran pelajar.

2 komentar:

  1. Terimakasih telah berbagi

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar